"Abraratin Naima
- Rahim Ummi Menjadi Tempat Paling Nyaman Bagiku"
Assalamu'alaykum...
Sudah hampir lebih dari 3 bulan Teh Rini tidak berbagi tulisannya di blog ini. Harap dimaklumi yaa, Teh Rini sedang mulai disibukkan dengan hobi barunya. Seorang bayi perempuan sudah lahir dan hadir dalam kehidupan Teh Rini. Tiada hari tanpa merawat dan menjaga bayi kecilnya, tapi bagi Teh Rini tiada hari tanpa berkarya juga :) (sambil curi-curi waktu tetap ingin menyalurkan hobi yang lainnya:)).
Masa-masa mengandung seorang bayi adalah masa-masa yang luar biasa. Tidak cukup rasanya jika hanya digambarkan melalui kata-kata. Pasti para ibu muda di sana, baik yang sedang mengandung ataupun yang sudah memiliki anak, pernah merasakan perasaan yang Teh Rini maksud. Hanya pada diri Ibunya lah seorang bayi akan terus merasa nyaman. Sejak masih dalam bentuk segumpal darah hingga menjadi sesosok manusia utuh berusia kurang lebih 36 pekan, dia berada di dalam rahim Ibu yang begitu nyaman.
*Abraratin Naima - Aku dalam Rahim Ummi"
Rabu, 20 September 2017. Salah satu hari bersejarah bagi Ummi dan Abi. Pada saat itulah Ummi dan Abi disatukan dalam satu ikatan yang Insyaa Allah, Allah SWT ridhoi. Ummi resmi menjadi pasangan sehidup yang Insyaa Allah sesurga bersama Abi.
Jumat, 20 Oktober 2017, aku tidak memberikan kabar gembira kepada Ummi mengenai kehadiranku di dalam rahim Ummi. Alat yang digunakan Ummi untuk mengetahui kehadiranku menunjukkan hasil negatif. Abi tidak merasa kecewa, meskipun saat itu mungkin Ummi dan Abi sangat menantikan keberadaanku.
Senin, 20 November 2017. Saat itu aku mulai memberikan tanda kepada Ummi. Perlekatanku dengan rahim Ummi membuat hormon dalam tubuh Ummi tidak seimbang. Ummi merasakan demam, kembung, dan muncul tanda-tanda seperti akan datang bulan. Saat itu Aku dan Ummi mulai terhubung. Pagi-pagi sekali, sebelum Abi terbangun, Ummi mengecek kehadiranku melalui sebuah alat. Alat tersebut memberitahu Ummi bahwa Aku telah berada dalam tubuh Ummi dan siap untuk tumbuh kembang. Ummi tidak lantas memberitahukannya kepada Abi. Ummi membuat sepucuk surat yang ditulisnya pada amplop kecil berwarna merah jambu kemudian diberikannya saat Abi terbangun. Abi terlihat bahagia dan tidak ada kata lain selain ucap syukur kepada Allah SWT.
Sejak saat itu kehidupanku dimulai.
11 pekan 3 hari.
Dok. Pribadi
27 Desember 2017
11 pekan 3 hari. Inilah pertama kalinya Ummi dan Abi bisa melihatku dari monitor USG. AKu masih sangat kecil, tubuhku belum sempurna. Sumbu tubuhku sudah mulai terlihat jelas. Aku bagaikan segumpal daging yang terhubung dengan Ummi.
14 pekan 2 hari.
Dok. Pribadi
12 Januari 2018
14 pekan 2 hari. Saat itu, keberadaanku membuat Ummi mulai merasakan ketidaknyamanan. Morning sick kerap kali Ummi rasakan. Nafsu makan berkurang hingga akhirnya Ummi sakit dalam kondisi tetap harus mengajar di sekolah. Dukungan Abi sangat berarti saat itu, berkat dukungannya, Ummi bisa tetap kuat dan Aku bisa tumbuh kembang dengan baik. Lihat! posisi tubuhku berubah. Aku masih malu untuk memperlihatkan seluruh tubuhku pada monitor USG, jadi hanya kepalaku saja yang terekam oleh alat dokter itu :)
19 pekan 3 hari.
Dok. Pribadi
21 Februari 2018
19 pekan 3 hari. Aku tumbuh semakin baik. Ummi dan Abi bisa melihat bentuk tubuhku yang mulai sempurna. Aku sudah bisa berputar di rahim Ummi. Dokter yang memeriksaku tidak bisa mendapatkan gambarku saat Aku berbaring karena Aku sangat aktif bergerak. Aku juga sudah bisa mendengar apa yang Ummi dan Abi bicarakan di luar sana. Selama ini, Aku tahu loh rahasia Ummi dan Abi hehe. Terima kasih Ummi dan Abi yang senantiasa membacakan Al- Quran dan memperdengarkanku lantunan ayat suci Al Quran.
23 pekan 1 hari.
Dok. Pribadi
28 Maret 2018
23 pekan 1 hari. Tubuhku semakin besar. Aku semakin aktif. Ummi semakin menyadari pergerakanku yang begiru aktif. Ssssttt, di monitor USG, dokter sudah mengintip jenis kelaminku loh. Aku akan tumbuh menjadi seorang bayi perempuan kecil.
27 pekan 3 hari.
Dok. Pribadi
25 April 2018
27 pekan 3 hari. Aku semakin siap untuk tumbuh menjadi bayi perempuan kecil. Ummi terlihat semakin kuat membawaku kemana-mana. Mengajar di sekolah, cuci baju, cuci piring, memasak, menjemur pakaian, membereskan rumah, nonton film, makan-makan, dan aktivitas lainnnya Ummi jalankan bersamaku di dalamnya. Ada sedikit Ummi merasa kepayahan, tapi lagi-lagi ada Abi yang siap siaga di samping Ummi. Terima kasih Ummi. Terima kasih Abi. Ini menjadi gambar terakhirku yang Ummi dan Abi ambil di Kota Bandung. Setelah ini, Aku diajak naik pesawat menuju kota kelahiran Abi. Pangkalpinang.
38 pekan 4 hari.
Dok. Pribadi
14 Juli 2018
38 pekan 4 hari. Sudah lama Ummi dan Abi tidak melihatku di monitor USG. Sayang, Ummi dan Abi hanya bisa melihat lingkar kepalaku dan plasenta karena aku sudah tumbuh cukup besar. Sekarang giliranku, Aku siap untuk melihat Ummi dan Abi. Tunggu Aku yaa, tak lama lagi Aku akan terlahir ke dunia. Menjadi penduduk bumi terbaru.
38 pekan 6 hari.
Saatnya telah tiba. Aku telah lahir ke dunia.
Ini keluarga yang akan senantiasa mencurahkan kasih sayangnya padaku
Doakan aku selalu ya Mbah, Kakek, Nenek, Bude.
Assalamu'alaykum. Salam kenal. Ini Aku.
Hallo Ummi.
Ummi dan Abi sudah menyiapkan nama bagiku. Tapi Mbah Kung juga sudah menyiapkan nama bagiku. Perkenalkan, namaku Arini Fathira Abraratin Na'ima.
Tunggu kisahku selanjutnya yaa.
Wassalamu'alaikum. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar