Jumat, 19 Oktober 2018

Sains : "Proyek-proyek Biologi dari Janice Van Cleave - Bagian 3"

Sains : "Proyek-proyek Biologi dari Janice Van Cleave - Bagian 3"

Bagaimana percobaan kedua Anda? Berhasilkah? Sekarang Teh Rini akan berbagi proyek yang ketiga. 

Proyek 3
"Pengaruh Air pada Tekanan Turgor"

     Kekakuan batang, akar dan daun tanaman karena adanya air di dalam sel. Tanaman memperlihatkan turgor apabiladapat tegak berdiri dan kembali ke posisi semula setelajh dibengkokan. Kekakuan ini adalah hasil kekuatan setiap sel yang terisi air. DAlam percobaan ini, Anda akan mengetahui perubahan-perubahan tekanan turgor dalam tanaman sebagai hasil peningkatan dan pengurangan konsentrasi air dalam sebuah sel tanaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan air di dalam sel, seperti beragamnya jenis sel, suhu, dan permeabilitas membran sel akan ditemukan. Anda juga akan mempelajari pengaruh-pengaruh tekanan turgor pada pergerakan tanaman.

Memulai Percobaan
Tujuan       : 
Menunjukkan pengaruh-prngaruh tekanan turgor pada membran sel hewan

Alat            :
- 1 buah stoples
- 1 buah gelas ukur (250 ml)
- 1 buah lemari es

Bahan         :
- Cuka putih 
- Telur ayam mentah 
- Air suling

Cara Kerja :   
1. Isilah stoples dengan cuka
2. Tegakkan telur dalam stoples yang berisi cuka dengan ujung telur yang runcing di bawah permukaan cuka
3. Letakkan stoples dan telur di lemari es untuk mencegah kerusakan telur
4. Setelah 24 jam, ambillah telur dan buanglah cuka
5. Dengan hati-hati letakkan telur ke dalam gelas ukur tanpa memecahkan cangkang telur
6. Isi gelas dengan air suling
7. Letakkan gelas di lemari es
8. Amati telur selama 7 hari

Hasil           :
Membran yang terkena cuka menjadi besar dan akhirnya pecah. Retakkan cangkang dimulai dari bagian tepi membran yang terkena cuka kemudian meluas melintang telur.

Mengapa?
    Telur adalah sel tunggal yang dikelilingi oleh membran sel. Membran ini (dianalogikan cangkang telur) mengelilingi dan mengendalikan lewatnya bahan-bahan ke dalam dan ke luar telur.
     Membran yang selektif terhadap bahan-bahan yang lewat disebut membran semipermeabel. Pori-pori membran cukup besar untuk membiarkan molekul-molekul air lewat dengan mudah, tetapi membran tersebut cukup kecil untuk dilewati molekul-molekul yang lebih besar seperti lemak dan protein. Gerakan air melewati sebuah membran sel disebut osmosis dan terjadi bila ada perbedaan konsentrasi air pada kedua sisi membran.
     Membran cangkang yang membesar akan pecah bila diletakkan dalam larutan hipotonik (sebuah cairan dengan konsentrasi air yang lebih tinggi daripada cairan sekitarnya). Air dalam gelas (100% air) adalah hipotonik terhadap zat cair telur. Lebih banyak air masuk ke dalam telur melewati membran, menyebabkan sel dipenuhi oleh kelebihan molekul, sehingga tekanannya meningkat. Tekanan yang disebabkan oleh air berlebihan disebut tekanan turgor. Apabila kandungan zat cair dala telur terus meningkat, tekanan perluasan membran cangkang memecahkan cangkang telur yang keras. Membran cangkang yang tipis akan mengembang membentuk tonjolan dan akhirnya pecah.

Cobalah Pendekatan Baru
1. Bagaimana hasilnya berubah, bila telur diletakkan di dalam larutan hipertonik (larutan dengan konsentrasi air lebih rendah daripada konsentrasi air dari cairan sekitarnya)? Ulangi percobaan dengan mengganti air suling dengan larutan garam yang dibuat dari 250 ml air dan 1 sendok makan (15 ml) garam meja (sodium klorida).
2. Jika lebih banyak membran yang terkena cuka, apakah telur terus membesar dan pecah ketika diletakkan dalam larutan hipotonik? Ulangi percobaan awal, dengan menghilangkan seluruh cangkang dari telur dengan merendam telur ke dalam cuka putih selama 24 jam. Ukurlah keliling telur sebelum ditempatkan dalam cuka (campuran asam asetat dan air) dan sebelum di tempatkan dalam air. Setelah merendam telur dalam air, ukurlah kelilingnya tiap hari selama tujuh hari sampai telur pecah (jika mungkin). Gunakan pengukuran ini untuk menentukan perubahan ukuran sel karena osmosis dan apakah air terus-menerus masuk ke dalam sel dengan laju yang sama setiap hari.

Rangcanglah Percobaanmu Sendiri
1. Apakah pengaruh tekanan turgor pada sel-sel tanaman? Tunjukkan perubahan tekanan turgor dalam sel-sel tanaman dengan memotong melintang bagian bawah berbagai macam batang tanaman yang berbeda, seperti tanaman berbunga dan seledri. Tempatkan batang-batang dalam gelas kosong pada suhu ruang. Siapkan batang kedua dari setiap tanaman dengancara yang sama, tetapi tempatkan batang-batang ini dalam gelas yang diisi separuh dengan air suling. Biarkan batang-batang tetap di gelas selama 24 jam. Amati perubahan pada kenampakan dan kekuatan batang. Pamerkan foto-foto batang sebelum dan sesudah diperlakukan untuk memaparkan perubahan-perubahan tekanan turgor sebagai akibat dari penambahan dan kehilangan air di dalam sel.

2. Bagaimana tekanan turgor mempengaruhi gerakan tanaman? Pergerakan air melalui


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kajian Islam : "Batasan Aurat Wanita di Depan Mahramnya Karya Aini Aryani, Lc."

"Batasan Aurat Wanita di Depan Mahramnya" Assalamu'alaykum... Bagaimana kabar pembaca saat ini? Semoga tetap istiqomah un...